Daily Trend - Mendobrak batasan geografis dan membuka peluang di pasar global bukanlah hal yang mudah bagi musisi pemula. Namun, Abonie Media Group hadir untuk menjawab tantangan tersebut. Berdiri pada tahun 2023 di Bengkalis, Riau, perusahaan ini fokus pada layanan distribusi musik digital, dengan misi mulia: membantu musisi lokal agar karya mereka bisa dinikmati dunia.
Abonie Media Group, di bawah naungan PT Abonie Digital Music, lahir dari gagasan pendirinya, Mhd Daniel. Ia melihat bahwa banyak musisi berbakat yang kesulitan menemukan jalan untuk mendistribusikan lagu mereka secara profesional. “Kami hadir untuk memastikan setiap musisi punya akses ke platform global dan mendapatkan hak yang layak atas karya mereka,” ujar Daniel, Direktur Abonie Media Group.
Sejak berdiri, Abonie telah mengelola lebih dari 500 lagu original dari berbagai artis di Indonesia. Karya-karya tersebut tidak hanya diunggah ke platform streaming ternama, tetapi juga didukung strategi promosi digital, pengelolaan hak cipta, dan pendekatan kreatif agar musik dapat menjangkau audiens yang tepat.
Langkah strategis lainnya adalah pembentukan dua sub-perusahaan, Abonie Timur dan Abonie Music. Abonie Timur menitikberatkan pada eksplorasi musik dari wilayah timur Indonesia yang kaya budaya, sementara Abonie Music berperan sebagai motor kreatif yang menggarap promosi dan branding artis. Dua sayap ini menjadi fondasi penting dalam memperluas cakupan dan dampak Abonie di industri musik.
Aktivitas Abonie tidak hanya terbatas pada layanan distribusi. Melalui akun Instagram, TikTok, YouTube, dan situs resmi, mereka aktif berinteraksi dengan komunitas musik, membagikan pengetahuan, serta membuka ruang kolaborasi. Media sosial menjadi jembatan yang mempertemukan musisi, penggemar, dan pelaku industri dalam satu ekosistem yang saling mendukung.
Meski usianya baru seumur jagung, Abonie Media Group membuktikan bahwa dengan visi yang jelas, teknologi, dan kemauan untuk berinovasi, sebuah perusahaan lokal mampu menjadi pemain penting di panggung internasional. Daniel optimistis bahwa di masa depan, kolaborasi lintas negara akan semakin memperkuat posisi musik Indonesia di mata dunia.
“Tujuan kami sederhana tapi berdampak besar: menjadikan musik Indonesia bagian dari percakapan global. Kami percaya, talenta lokal punya kualitas yang setara dengan musisi internasional,” tegas Daniel.