Generasi Baru Developer: Gagasan Progresif Malik Nuh Jaidi dalam TataRuang Kota


Daily Trend – Dalam era urbanisasi yang kian pesat, kebutuhan akan ruang
kota yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan menjadi semakin penting. Menjawab tantangan tersebut, Malik Nuh Jaidi, seorang pengusaha properti dan tokoh pembangunan kota, hadir dengan gagasan progresif tentang pengembangan kawasan urban yang humanis dan berwawasan lingkungan. 

Sebagai generasi baru developer, Malik tidak sekadar membangun gedung dan
perumahan. Ia memandang pengembangan kota sebagai upaya menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. “Kota bukan hanya soal bangunan tinggi dan pusat belanja. Kota adalah tempat tumbuhnya peradaban manusia. Maka, tata ruangnya harus memanusiakan,” tegas Malik. 

Visi Kota yang Manusiawi dan Hijau

Dalam berbagai proyek properti dan perencanaan kawasan, Malik memprioritaskan aksesibilitas, ruang terbuka hijau, tata cahaya alami, pengelolaan air yang efisien, serta integrasi transportasi publik. Baginya, kenyamanan warga kota adalah indikator utama keberhasilan sebuah pembangunan, bukan semata estetika atau komersialitas. 

Proyek-proyek yang ia inisiasi kerap menekankan keseimbangan antara fungsi ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Salah satu proyek terbarunya adalah pengembangan kawasan terpadu yang menggabungkan hunian, ruang kreatif, dan taman komunitas yang dapat diakses publik. Konsep ini dirancang untuk menciptakan interaksi sosial yang sehat dan mengurangi polusi akibat mobilitas yang tidak terintegrasi. 

Developer dengan Nurani Sosial

Tak hanya fokus pada desain dan teknologi, Malik juga menempatkan nilai-nilai sosial dan spiritual sebagai pondasi pengembangannya. Ia mengajak para pengusaha properti untuk ikut memikirkan dampak jangka panjang dari proyek mereka terhadap masyarakat kecil, lansia, dan generasi mendatang. 

“Pembangunan yang hanya mementingkan keuntungan jangka pendek akan menjadi beban bagi kota di masa depan. Kita perlu membangun dengan hati, dengan akal sehat, dan dengan tanggung jawab sosial,” ujar Malik. 

Edukasi dan Kolaborasi

Sebagai bentuk komitmen terhadap transformasi kota yang berkelanjutan, Malik aktif mengadakan forum diskusi, kolaborasi antar-arsitek, dan pelatihan untuk para developer muda. Ia percaya bahwa perubahan besar hanya bisa tercapai jika dilakukan bersama-sama dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. 

Dalam salah satu seminar nasional tentang urban planning, Malik menyampaikan bahwa masa depan kota ada di tangan generasi muda, dan penting bagi mereka untuk tidak terjebak pada pola lama yang hanya mengejar untung tanpa memperhitungkan ekosistem dan kualitas hidup. 

Tentang Malik Nuh Jaidi

Malik Nuh Jaidi adalah pengusaha properti progresif kelahiran Jakarta, 18 Juni 1975. Ia merupakan putra dari Haji Nuh, seorang tokoh developer ternama di Jakarta, JawaBarat, dan Bali. Dengan semangat inovasi dan nilai-nilai humanis, Malik kini dikenal sebagai pelopor konsep pembangunan kota berkelanjutan yang mengintegrasikan aspek sosial, budaya, dan lingkungan.
Previous Post Next Post